Sastrawan Jalanan
Saat ku berjalan,
Biarkan kabut membungkus ku dengan birahinya
Aku tak peduli
Berjalan saja Mentari nanti akan menuntun ku
Keluar dari kabut
Dari wajahnya, ku lihat itu
Senyum simpul harapan
Sebuah harapan kecerahan
Sastrawan jalanan
Kata mu teman
Ya, sastrawan jalanan
Kamu benar kawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar