Terakhir, kulihat kau terbungkus dengan candu
Bersama kopi si sahabat pagi mu
Bercanda di beranda
Lepas dan bebas
Hingga petang pun kau tetap sama
Selalu begitu, begitu selalu
Tertawa-tawa membuat gumpalan awan
Di ladang sang nyonya sementara
Memetik tembako
Bersama jarum-jarum mesin meracik dan membalut
Untuk mu dengan mesra dan keindahan
Walau akhirnya
Kau kembali di beranda
Bersama sahabat mu kopi dan bapak tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar