Ini sudah petang
Bukit hampir menghilang sayang
Rumputnya lenyap di sabotase para domba
Maka pulang saja
Mentari senja mulai berkedip-kedip
Matanya bukan terlalap debu
Tapi awan malam akan segera membungkusnya
Pulang saja sayang
Kursi kayu telah menunggu mu dari tadi
Sudah dua minggu dia kau telantarkan
Lelah tanpa henti dia menunggu
Di beranda termenung menyaksikan pagi
Bersemangat saat senja menjelang
Berharap kau datang tepat waktu
Walau dunia mu kamuflase
Dia tak peduli
Kau yang selalu di nanti
Hanya kamu sayang
Kembali lah
Pulang lah bersama senyum mu
Tinggalkan ego mu saja di bukit sana
Kembali ke beranda saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar